SCRIPTA MANENT VERBA VOLANT

(yang tertulis akan tetap mengabadi, yang terucap akan berlalu bersama angin)

Rumahku Surgaku

Rumah bukan hanya tempat berteduh dari sengat matahari dan derasnya hujan, tetapi ia juga tempat bertumbuh rasa kasih sayang, tempat kembali bersama kehangatan keluarga.

Allah Maha Pemurah

Burung yang keluar dari sangkarnya dengan perut kosong, akan kembali di sore hari dengan perut kenyang. Sungguh Allah Maha Pemuerah kepada semua makhluk-Nya.

Di Atas Langit Masih Ada Langit

Langit hanyalah batas dari ketidakmampuan pandangan mata kita, namun akanl dan iman kita akan selalu mengatakan bahwa masih ada langit di atas langit yang kita lihat.

Jalan Hidup

Jalan hidup tak selamanya datar. kadang ia menaik-turun, berliku dan terjal. Hanya pribadi yang kuatlah yang mampu menempuh jalan itu.

Lebah

Ia hanya makan dari sesuatu yang bersih dan bergizi sehingga ia menghasilkan sesuatu yang bersih dan bergizi pula. ia tak pernah merusak saat mencari makan. ia ada untuk bermanfaat.

Senin, Februari 14, 2011

Melahirkan Kembali Muhammad

Dalam catatan hariannya, dalam keresahannya terhadap persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini, Ahmad Wahib pun berkata, seandainya Muhammad ada saat ini, apa yang akan dikatakan dan dilakukan oleh Muhammad. Mungkin itu bukan hanya menjadi keresahan Wahib saja. Bisa jadi itu menjadi keresahan saya dan juga anda, ya keresahan kita semua. Mengapa kita mengharapkan kehadiran Muhammad?

Muhammad adalah sosok agung yang sampai saat ini masih terasa pengaruhnya. Bahkan dia diletakkan sebagai urutan pertama tokoh-tokoh yang paling berpengaruh terhadap perubahan sosial. Dalam waktu yang singkat, 23 tahun, Muhammad mampu melakukan transformasi sosial di satu negeri yang sedang terpuruk. Untuk sekedar mengingat, arab pada sekitar abad 6 Masehi adalah negeri yang secara moral dan sosial sedang terpuruk. Perekonomian mereka hanya dikuasai oleh segelintir orang, para pemodal dari kabilah-kabilah besar. Struktur sosial masyarakat saat itu berdasarkan kesukuan atau dikenal dengan kabilah. Kabilah dengan anggota yang banyak dan mempunyai sumber ekonomi, bisa dipastikan akan lebih berkuasa terhadap kabilah-kabilah lainnya. Apabila ada anggota satu kabilah terbunuh atau dibunuh oleh anggota kabilah lainnya, maka kabilah tersebut harus melakukan pembalasan. Sehingga, tidak jarang terjadi permusuhan, saling menyerang antar kabilah.
Hal lain yang mejadi budaya bangsa arab pra Islam ini yaitu apabila mereka dikarunia anak perempuan, mereka akan kecewa. Baginya, anak perempuan tidak bisa membantu kabilahnya. Maka sering kali mereka membunuh anak perempuannya itu.
Muhammad datang membawa cahaya baru bagi manusia. Dia adalah penerus risalah kenabian yang diutus, setidaknya, dengan dua visi kenabian, yaitu tauhid dan keadilan sosial. Muhammad adalah sosok dengan pembawaan yang lembut di tengah-tengah bangsa Arab yang keras. Dia penuh kasih sayang kepada semua orang. Dia adalah pribadi yang anggung, molek rupa dan akhlaknya. Beliau adalah sosok yang tegas dan juga adil. Dalam diri Muhammad terhimpun Musa, Daud dan Isa. Kesatuan inilah yang membawa beliau kepada kesuksesan dalam melakukan transformasi sosial di tanah Arab dalam waktu singkat.
Nur Muhammad, menurut satu riwayat, adalah hal pertama yang diciptakan Allah sebelum Dia menciptakan segala sesuatu. Hal ini yang menjadikan beliau sebagai kekasih Allah, bahkan tidak sekedar kekasih-Nya, tetapi juga thariqoh menujunya, sebagamana Allah firmankan:

Katakanlah, apabila kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), maka Allah akan mencintaimu.

Fenomena yang berkembang saat ini, banyak sekali orang atau kelompok yang meneriakan jargon-jargon “Islam Kaffah”, namun tak jarang pula kita melihat dari mereka hanya mengambil bagian-bagian dari Islam itu sendiri. Tidak melihat Nabi secara utuh. Padahal Nabi adalah sosok yang utuh, mempunyai integritas tinggi. Dalam diri beliau terdapat uswah yang bisa diambil oleh siapa pun. Beliau adalah seorang kepala keluarga, bapak, pedagang, guru, imam shalat, pemimpin umat dan pemimpin negara. Beliau juga adalah seorang panglima perang yang handal.
Sebagai kepala keluarga, Muahmmad saw. Adalah orang yang sanag kasih sayang pada istri-istrinya dan anak-anaknya. Keluarga belaiu adalah keluarga yang harmonis, rukun dipenuhi oleh kasih sayang. Rumah beliau adalah sekolah bagi anak-anaknya dan juga para sahabat. Sebagai pedagang, beliau adalah pedagang yang jujur, tidak curang, tidak mengurangi timbangan, tidak memanipulasi haraga untuk memeroleh keuntungan yang tinggi, sehingga beliau dikenal dengan al-amin. Sebagai guru belia adalah orang yang sukses mendidik para sahabt menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, cerdas, tegas, amanah, dermawan dan pandai. Hal ini minimal tergambar dalam pribadi khufaaurrasyidin. Sebagai pemimpin umat, beliau adalah orang yang bijaksana dan adil. Beliau sangat mengetahui kondisi umatnya dan hidup selayaknya umatnya. “Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadan miskin, dan matikanlah aku dalam keadaan miskin, dan kumpulkanlah aku di akhirat nanti bersama kelompok orang-orang miskin”. Begitulah doa beliau yang mungkin tidak bisa kita tiru. Beliau adalah pemimpin yang peduli terhadap orang-orang miskin dan sangat dekat dengan mereka. Beliau adalah pemimpin yang adil, tidak pandang bulu, jikalau Fatimah binti Muhammad mencuri, pastilah akan aku potong tangannya. Begita ujar beliau. Beliau juga pernah memenangkan orang Yahudi yang bersengketa dengan dsfsdfsdorang Muslim.
Kita rindu pada sosok seperti itu, kita rindu pada pemimpin yang adil, dermawan, bijaksana yang mengerti kehidupan rakyatanya, yang hidup seperti juga rakyatnya hidup. Kita rindu pada pemimpin yang tegar, tidak pernah mengeluh pada rakyatnya, tetapi dia hanya mengeluh pada Tuhannya dalam sujudnya di sepertiga malam. Kita rindu pemimpin yang jujur, yang adil dan tidak pandang bulu. Pemimpin yang mau ditegur, diingatkan, pemimpin untuk semua rakyatnya, bukan untuk golongannya saja.
Kita rindu pada sosok pedagang, pengusaha yang jujur, yang tidak mengurangi timbangan. Pengusaha yang tidak memonopoli perdagangan. Kita rindu pada guru yang mempunyai integritas kepribadian, yang bisa menjadi suri teladan bagi murid-muridnya, yang mengamalkan apa yang ia ajarkan, guru yang bisa digugu dan ditiru.
Kita rindu pada pemimpin agama yang bijaksana, yang mengeluarkan fatwa dengan melihat seluruh aspek persoalan. Pemimpin agama yang menghadirkan kesejukan dalam kata-katanya, bukan pemimpin agama yang memecah belah umat. Kita rindu kepada pemimpin revolusi yang konsisten, istiqamah, tidak hanyut oleh pragmatisme kekuasaan dan kepentingan golongan. Kita rindu pada kebenaran. Kita rindu pada keadilan. Kita rindu pada kemakmuran. Kita rindu pada sosok Muhammad. Kita menanti kedatangan Muhammad untuk meyelesaikan persoalan umat ini. kita rindu Muhammad terlahir kembali.
Secara fisik, Muhammad tidak akan terlahir kembali. Namun nur Muahmmad, visi dan misi Muhammad tidak akan pernah lekang oleh waktu. Visi dan misi profetik. Yang kemudian lahir adalah generasi-generasi yang mempunyai integritas kepribadian, ketundukan kepada Allah dan perlawanan terhadap tiran, kasih sayang sesamanya dan sangat keras terhadap kekafiran, kezaliman, dan kesewangan-wenangan. Itulah generasi yang bisa merubah kondisi kita sat ini.