Jiwaku tertinggal di sana
Di sepanjang jalan yang aku lalui
Jalan yang minukung tajam, menanjak, menurun
Jalan yang membawaku pada keheningan
Takjub akan keindahan
Petak-petak sawah menghampar di kemiringan
Mencipta garis-garis yang melekuk
Mungkinkah ini Atlantis?
Ah Plato, kau mininggalkan seribu misteri
dalam setiap pertanyaan
Mataku menatap jauh ke barat
Bukit-bukit kecil timbul tenggelam
di antara lembah-lembah sunyi
diselimuti awan tipis
Di sana Lawu angkuh menjulang
Mengingatkan aku akan pendakian
Lelah, namun indah
Di selatan, bukit barisan yang memagari
pulau jawa dengan lautan selatan
Paku pagi bumi ini
setia menjaga nusantara
gerimis turun merintik
menambah dingin suasana
mulutku terkatup, aku merinding, dadaku bergetar
inilah negeriku,
potongan surga yang jatuh ke bumi
maka, nikmat Tuhanmu yang manalagi
yang kamu dusatakan?
Senin, April 05, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar