kehadiranmu meninggalkan luka di sini
dalam diri ini
entah mengapa aku merasa begitu perih
adakah ini serpihan dari bongkahan rasa yang lama terpendam
waktu telah membawa kita pada dunia yang berbeda
jarak telah menyekat ruang berada kita
setiap langkah telah menjadikan kita yang berbeda
aku bukan aku, dan kamu bukan kamu
sebagaimana kita pernah bersama dulu
namun,
ternyata waktu tak bisa membunuh rindu
masa tak mampu menghapus rasa
ia tetap menyala, membara
hujan yang masih turun di bulan Juni
berhenti oleh hadirmu
karena engkau membawa senyum cerah mentari
yang menyinari setiap tempat
yang pernah kita lewati dengan berjalan kaki
tapi, entah mengapa
senyum itu kini menyayat bagai sembilu
kalaupun waktu tak mampu menghapus bayang senyum itu
biarlah waktu membunuh ada-ku.
25062010
Sabtu, November 13, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar