SCRIPTA MANENT VERBA VOLANT

(yang tertulis akan tetap mengabadi, yang terucap akan berlalu bersama angin)

Kamis, Agustus 07, 2008

Rasa Kehilangan


Rasa kehilangan hanya akan ada jika kita pernah merasa memilikinya. Lalau apa yang kita iliki sebenarnya? Manusia lahir di dunia ini hanyalah sebagatng kar, dalam keadaan bugil, tanpa sehelai kainpun yang membalutnya. Kita lahir dalam keadaan tidak punya apa-apa. Dan kita lahir dalam keadaan tak berdaya. Hanya tangis yang dapat terdengar. Yah tangisan akibat kekagetan yang bayi sat dia keluar dari rahim sang bunda. Kaget karena alam rahim yang penuh kasih sayang dan kehangatan berganti dengan alam dunia yang sangat berbeda.

Ketika kita lahir dalam keadaan miskin, fakir, lalu kita kemudin hidup dengan berbalut pakaian nan indah, berjamu dengan makanan yang lezat, dari mana kita mendapatkannya? Jika kita lahir dalam keadaan tidak berdaya, lalu kemudian kita bisa ini bisa itu, tahu ini tahu itu, dari mana semuanya datang?

Memang benar kita mendapatkannya dari usaha kita, dari kerja kita dari kita belara mengeja A,B,C,D, . . .dst. namun pertanyaan selanjutnya berhakkah kita mengklaim bahwa itu adalah milik kita? Dan pertanyaan yang harus dijawab terkebih dahulu adalah, kita sendiri sebenarnya milik siapa? Mungkin ada yang menjawab, bapak dan ibu saya. Bukankah merka hanya melahirkan kita? Apakah dengan melahirkan berarti dia juga memiliki kita sepenuhnya?

Ketika Allah menciptakan alam ini, maka alam dan isinya ini adalah milikinya. Dengan demikian kita pada nhakikatmnya juga adalah milik sang pencipta. Begitu juga alam dan seluruh isinya ini? Lalau apa yang kita miliki sebenarnya juga adalah milik Allah, bahkan diri kita sendiri juga adalah milik Allah. Kita ketia mengaku bahwa semua adalah milik Allah, maka tidak ada yang bisa kita banggakan. Tidak ada yang kita sebut sebagai milik kita. Ketika kita tidak memiliki apa-apa lalau bagaimana kita akan merasa memiliki? Ketika kita tidak pernah merasa memiliki bagaimana kita akan merasa kehilangan?

0 komentar:

Posting Komentar